KBR68H, Jakarta - Pemantauan ketat laman internet yang memuat cara membuat bom akan lebih efektif digunakan sebagai pencegahan terorisme ketimbang memblokir laman tersebut. Praktisi Teknologi Informatika sekaligus Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Sammy Pangerapan mengatakan, dengan memantau situs-situs tersebut akan memudahkan polisi mengamati pergerakan teroris. Sementara jika diblokir, kata Samy, dipastikan kelompok teroris akan dengan mudah membuat laman baru.
"Kami hanya menerima perintah, oke langsung block langsung. Tapi yang ingin kami tanyakan apakah pemblokiran apakah solusi yang paling bagus. Memantau lebih bagus, supaya aparat hukum bisa memngamati peregerakannya, tetapi tent saja cyber Crime kepolisian harus punya tim lebih bagus, karena teknologi harus berpacu dengan kecanggihan, " jelas Samy dalam acara Sarapan Pagi KBR68H
Sebelumnya, Kepolisian meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memerintahkan jajarannya memblokir situs internet yang berisi panduan merakit bom. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi menyimpulkan banyak pelaku teror yang dibekuk polisi akhir-akhir ini belajar membuat bom secara otodidak dari situs internet.
Pemblokiran Laman Internet yang Memuat Cara Merakit Bom Tidak Efektif
KBR68H, Jakarta - Pemantauan ketat laman internet yang memuat cara membuat bom akan lebih efektif digunakan sebagai pencegahan terorisme ketimbang memblokir laman tersebut.

NASIONAL
Senin, 18 Mar 2013 08:02 WIB


internet, blokir, membuat bom
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai