Bagikan:

Pelabuhan Tanjung Perak Tidak Layak Jadi Pintu Masuk Impor Holtikultura

KBR68H, Jakarta - Anggota Komisi Pertanian DPR, Anton Sihombing menilai Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya tidak layak menjadi pintu masuk produk impor holtikultura.

NASIONAL

Rabu, 27 Mar 2013 07:29 WIB

Pelabuhan Tanjung Perak Tidak Layak Jadi Pintu Masuk Impor Holtikultura

tanjung perak, impor, holtikultura

KBR68H, Jakarta - Anggota Komisi Pertanian DPR, Anton Sihombing menilai Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya tidak layak menjadi pintu masuk produk impor holtikultura. Menurut politisi Partai Golkar ini, fasilitas di pelabuhan itu tidak lengkap. Selain itu, biaya pengiriman yang tinggi ke Jakarta dan Jawa Barat menyebabkan mahalnya produk holtikultura. Ia menyarankan agar pintu masuk produk impor holtikultura dipindah ke Tanjung Priok.

"Kenapa Pengusaha diharuskan punya gudang penyimpanan? Bagaimana nasib pengusaha kecil? dari 131 perusahaan, sekian persen dapat jatah yang lebih besar. ada yang hanya dapat 0,01 persen, ada yang sekian karena tergantung gudang. Ada saya tahu satu asosiasi yang selalu dapat jatah paling banyak." kata anton ketika Raker dengan Mentan, kemarin di Gedung DPR.

Sebelumnya Komisi Pertanuan DPR mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Pertanian. Anggota komisi mempertanyakan tingginya harga beberapa produk hortikultura akhir-akhir ini seperti cabai dan bawang merah.

Harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 50.000 per kilogram sedangkan harga bawang merah melonjak menjadi Rp 47.000 per kilogram.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending