Pekan Depan, Polisi Penyiksa Kasus Terorisme Diumumkan

KBR68H, Jakarta - Pekan depan, Kepolisian Indonesia mengumumkan nama-nama anggotanya yang diduga melakukan penyiksaan saat operasi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. Juru Bicara Kepolisian Boy Rafli Amar mengaku mereka masih menjalani pemeriksaan.

"Sekarang ini sudah ada 18 orang yang diperiksa oleh Propam. Kemungkinan hasilnya baru akan diketahui pada seminggu yang akan datang," katanya kepada KBR68H.

Juru bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar menambahkan, bagi anggota polisi yang terbukti terlibat dalam kekerasan itu, akan dijatuhi sanksi. Mulai dari teguran, penundaan kenaikan pangkat, hingga pemecatan.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menyerahkan video berisi rekaman penyiksaan kasus terorisme yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Peristiwa penyiksaan itu diduga dilakukan oleh anggota Kepolisian di wilayah itu.