Bagikan:

PAD Rendah, Pemekaran Daerah Belum Tentu Gagal

Kementerian Dalam Negeri belum memberikan penilaian gagal terhadap daerah pemekaran yang Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya kecil. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek memastikan PAD hanya menjadi salah satu pokok evaluasi pemekaran sebu

NASIONAL

Kamis, 21 Mar 2013 12:39 WIB

Author

Sutami

PAD  Rendah, Pemekaran Daerah Belum Tentu Gagal

PAD, papua, daerah pemekaran

KBR68H, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri belum  memberikan penilaian gagal terhadap daerah pemekaran yang Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya kecil. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek memastikan PAD hanya menjadi salah satu pokok evaluasi pemekaran sebuah wilayah. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah kemampuan pemerintah daerah mensejahterakan warganya.

“Kita tinggal lihat, itu PAD 50-100 juta. Tapi kalau dengan sejumlah pembiayaan lain mereka bisa meningkatkan kesejahteraan way not?  Apakah karena 50-100 juta maka akan kita katakan gagal? Tidak begitu, “ tutur Donny dalam program Sarapan Pagi KBR68H

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua, Yanuarius Resubun mengungkap sejumlah kabupaten hasil pemekaran di Pegunungan Tengah hanya memiliki pendapatan asli daerah, PAD Rp 50-100 juta setahun. Yanuarius menyebut jumlah APBD tersebut terkecil di seluruh Indonesia.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending