KBR68H, Jakarta - Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) mengklaim telah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian untuk meminta pengamanan aksi unjuk rasa yang akan digelar hari Senin besok.
Sekjen MKRI Adhie M. Massardi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Polda Metro Jaya untuk berjaga-jaga di lokasi unjuk rasa. Adhie menjamin aksi besok tidak akan terjadi aksi kekerasan dan berlangsung damai.
"Pada awal-awal kita minta audiensi dengan pak Kapolri untuk membicarakan masalah ini, karena sebelumnya kan kami dituduh oleh pak Presiden mau macem-macem. Nah, kita kan perlu minta perlindungan ke Kepolisian. Kita mau menyampaikan pikiran kok malah dikira mau macem-macem, dengan demikian kita harap pihak kepolisian juga paham," kata Adhie kepada KBR68H.
Sebelumnya, MKRI sempat ingin membatalkan rencana aksi unjuk rasanya di depan Istana Presiden pada 25 Maret mendatang. Namun, MKRI telah mematangkan rencananya tersebut untuk tetap menggelar aksi berupa deklarasi gerakan MKRI yang akan digelar di depan gedung LBH Jakarta.
MKRI Koordinasi dengan Polisi untuk Aksi Besok
Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) mengklaim telah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian untuk meminta pengamanan aksi unjuk rasa yang akan digelar hari Senin besok.

NASIONAL
Minggu, 24 Mar 2013 21:16 WIB


MKRI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai