KBR68H, Jakarta - Organisasi Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) batal menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden pada 25 Maret mendatang. Pasalnya menurut Sekjen MKRI Adhie M. Massardi, pihaknya mendapatkan ancaman. Karena itu mereka akan mengganti rencana aksi menjadi kegiatan membagi sembako yang kemungkinan dilaksanakan di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
"Memang ada ancaman-ancaman juga mau dibenturkan dengan aparat yang disiapkan untuk represi. Teror dari istana kita dibilang kudeta, mau aksi kekerasan. Sehingga polisi juga menjadi ekstra hati-hati. Tidak bagus untuk perkembangan demokrasi kita," katanya.
Isu kudeta santer terdengar setelah Badan Intelejen Negara menyatakan bahwa sejumlah aktivis berencana berunjuk rasa untuk menggulingkan SBY-Boediono pada 25 Maret mendatang. Padahal, para aktivis yang tergabung dalam Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) akan menggelar aksi damai di hari itu.
MKRI Batalkan Aksi di Depan Istana
Organisasi Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) batal menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden pada 25 Maret mendatang.

NASIONAL
Minggu, 24 Mar 2013 08:22 WIB

kudeta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai