KBR68H, Jakarta - Pemerintah hingga kini belum memutuskan untuk menaikkan harga elpiji 12 kg, meski usulan tersebut sudah disampaikan oleh Pertamina, dan Badan Pemeriksa Keuangan. Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, belum ada pembahasan mengenai kenaikan elpiji. Namun, kata Hatta, rencana tersebut harus dibahas secara matang dan hati-hati agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
“Belum, belum dibahas, Iya, minggu ini memang. Nunggu menteri ESDM. Menteri ESDM kan kemarin banyak keluar kota. Hari ini kita akan rapat, hari ini kita rapatnya soal PLTS, tapi sekaligus akan saya angkat materi itu. Kamu kok ngomongnya naik aja. Jangan begitu! Pokoknya segala sesuatu akan kita bahas dengan hati-hati. Usulan memang ada,” terang Hatta usai rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian.
Sebelumnya, Pertamina mengusulkan kepada Pemerintah untuk menaikkan harga elpiji ukuran 12 kg menjadi Rp 95 ribu per tabung atau naik 30 persen dari harga awal Rp 70 ribu. Pertamina berdalih kenaikan ini untuk mengurangi angka kerugian akibat produksi dan pendistribusian elpiji 3 kg dan 12 kg. Pertamina mengklaim, mengalami kerugian hingga Rp 5 triliun sepanjang 2012, lalu.
Namun, usulan kenaikan ini mendapat penolakan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Ketua APINDO, Sofyan Wanandi mengatakan, kenaikan hingga 30 persen itu sangat tidak wajar dan memberatkan pengusaha.
Menteri Hatta: Menaikkan Elpiji 12 Kg Harus Hati-hati
KBR68H, Jakarta - Pemerintah hingga kini belum memutuskan untuk menaikkan harga elpiji 12 kg, meski usulan tersebut sudah disampaikan oleh Pertamina, dan Badan Pemeriksa Keuangan.

NASIONAL
Selasa, 05 Mar 2013 15:40 WIB


elpiji, naik, hatta radjasa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai