KBR68H, Denpasar-Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menuding megaproyek MP3EI atau Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) cenderung mengabaikan kelestarian lingkungan.
Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Walhi Nur Hidayati mengatakan, pembangunan infrastruktur program MP3EI juga menimbulkan kerancuan hukum. Ini diduga karena proyek pangan itu hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tapi mengabaikan perbaikan kualitas lingkungan.
“MP3EI ini kemudian kecenderunganya adalah menegasikan proses-proses yang sudah ada, misalnya rencana tata ruang di Bali, harus disesuaikan dengan MP3EI , padahal jelas tata ruang itu memiliki kedudukan yang lebih tinggi, dibanding MP3EI yang hanya proyek, ini sudah terjadi kekacauan ketika melihat hirarki hukum itu,” tutur Nur Hidayati
Nur Hidayati menambahkan hingga saat ini belum ada penghitungan secara kuantitatif kerugian lingkungan akibat pembangunan infrastruktur MP3EI. Namun secara kualitatif dapat dilihat dari munculnya konflik sosial, bencana ekologi dan krisis air.
Megaproyek Infrastruktur MP3EI Abaikan Kelestarian Lingkungan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menuding megaproyek MP3EI atau Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) cenderung mengabaikan kelestarian lingkungan.

NASIONAL
Kamis, 21 Mar 2013 10:34 WIB


proyek MP3EI, rusak lingkungan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai