KBR68H, Jakarta- Markas Besar TNI Angkatan Darat benarkan Komando Pasukan Khusus Jawa Tengah menolak diperiksa oleh Komnas HAM. Pemeriksaan ini terkait dugaan keterlibatan anggota Kopassus dalam pembunuhan 4 tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Sleman DIY. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhie Wibowo mengatakan, Komnas HAM seharusnya terlebih dahulu minta ijin ke Panglima TNI dan KASAD.
“Kemarin saya memang mendapat laporan bahwa tim Komnas HAM akan ke Kandang Menjangan. Itu sebenarnya Kopassus yang disana di bawah Kopassus Jakarta. Jakarta sendiri belum mendapat pemberitahuan, jadi logikanya memang harus meminta ijin ke Panglima TNI.”Jelas Pramono Edhie saat jumpa pers di Mabes AD Jakarta
Demikian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhie Wibowo. Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) gagal bertemu pimpinan Komando Pasukan Khusus TNI . Pertemuan itu untuk mendalami dugaan keterlibatan Kopasus dalam peristiwa penembakan 4 narapidana titipan polisi di lapas Cebongan. Sementara itu pekan depan, Komnas HAM berencana menyerahkan surat izin memeriksa anggota Kopasus ke Mabes TNI.
MABES AD Benarkan Kopassus Tolak Ijin Komnas HAM
Markas Besar TNI Angkatan Darat benarkan Komando Pasukan Khusus Jawa Tengah menolak diperiksa oleh Komnas HAM.

NASIONAL
Sabtu, 30 Mar 2013 10:05 WIB

penembakan, lapas cebongan, kopasus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai