KBR68H, Jakarta-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan sistem sensor untuk mendeteksi dini tanah longsor. Peneliti Fisika LIPI Bambang Widyatmoko mengatakan alat pendeteksi longsor ini sudah diuji coba di Semarang, Jawa Tengah. Alat sensor itu ditanam di dasar tanah. Nantinya alat ini akan mendeteksi pergerakan tanah yang memicu longsor.
"Kemudian kita memasang juga di tol di Ungaran,Semarang yaitu jembatan Ungaran. Jadi sensor yang kita pasang di Ungaran adalah Inklinometer kemudian ada 8 Inklinometer kemudian ekstensometer baik elektronik maupun optik kemudian curah hujan dan sebagainya sehingga membentuk satu sistem yang bisa kita pantau dari serpong. Jadi kira-kira ada jembatan penggaron,kira-kira di bawahnya maka kita pasang di titik-tik ini.Untuk kita tahu adanya pergeseran-pergeseran jembatan," kata Bambang di Gedung LIPI.
Peneliti Fisika LIPI Bambang Widyatmoko menambahkan pemerintah perlu secepatnya memasang alat sensor anti tanah longsor ini. Sebab di Pulau Jawa khususnya banyak titik daerah rawan longsor. Terakhir terjadi longsor di wilayah Bandung dengan menewaskan sekitar 17 orang.
LIPI Kembangkan Sistem Sensor Pendekteksi Tanah Longsor
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan sistem sensor untuk mendeteksi dini tanah longsor. Peneliti Fisika LIPI Bambang Widyatmoko mengatakan alat pendeteksi longsor ini sudah diuji coba di Semarang, Jawa Tengah. Alat sensor itu ditanam di

NASIONAL
Selasa, 26 Mar 2013 18:35 WIB


lipi, deteksi, tanah longsor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai