KBR68H, Jakarta - Komunitas Solidaritas Korban Pelanggaran Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Sobat KBB) akan membentuk simpul-simpul komunitas di sejumlah daerah di Indonesia. Tujuannya untuk melawan aksi-aksi intoleransi.
Koordinator Nasional Sobat KBB, Pendeta Palti Panjaitan mengatakan tujuan lain mencari dukungan agar kaum minoritas dapat bebas beribadah. Menurut Palti, selama ini Presiden belum mengambil sikap tegas menangani kasus intoleran.
"Sobat KBB akan melakukan Roadshow ke lembaga-lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah, ke media, tokoh-tokoh simpati. Jadi tinggal kearifan dari pemerintah. Tapi sampai sekarang memang ombudsman sudah mengeluarkan rekomendasi ke Presiden tapi memang Presiden tidak melakukan rekomendasi dari Ombudsman itu," kata Pdt.Palti kepada KBR68H.
Koordinator Nasional Sobat KBB, Palti Panjaitan menambahkan korban intoleransi beragama menunggu sikap tegas Presiden menangani kasus kebebasan beribadah.
Sebelumnya, Lembaga pemerhati HAM, Setara menyebutkan sepanjang Januari hingga Desember 2012 kasus intoleransi beragama meningkat menjadi 264 peristiwa dan 371 tindakan. Kasus terkini adalah pembongkaran paksa gereja HKBP Setu di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis kemarin.
Lawan Aksi Intoleran, KKB Bentuk Simpul Komunitas di Daerah
Komunitas Solidaritas Korban Pelanggaran Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (Sobat KBB) akan membentuk simpul-simpul komunitas di sejumlah daerah di Indonesia. Tujuannya untuk melawan aksi-aksi intoleransi.

NASIONAL
Jumat, 22 Mar 2013 10:33 WIB


intoleransi, agama, kkb, komunitas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai