KPPU Periksa 11 Importir Penimbun Bawang, Jumat

KBR68H, Jakarta - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil 11 importir yang diduga menimbun bawang putih impor Jumat mendatang. Wakil Ketua KPPU Saidah Sakwan mengatakan, ke-11 importir itu biasa mengimpor bawang putih dari Cina, Vietnam dan Thailand. Menurutnya, para importir itu diduga telah melanggar aturan karena menimbun bawang putih, yang membuat harganya melambung tinggi. Namun KPPU enggan menyebutkan importir tersebut kendati telah mengantongi nama-nama mereka.

"Kami KPPU karena sedang melakukan low inforcement penyidikan maka nama-nama tidak bisa saya share. Karena memang ini ketentuannya, jadi kita sudah tahu ada 11 importir dengan namanya, berapa mereka impor, kita sudah ada semua. Dan ini menjadi bahan pemeriksaan KPPU yang akan dimulai Jumat ini," ujar Saidah Sakwan.

Sebelumnya Bea Cukai menahan hampir 400 kontainer bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya yang tidak dilengkapi surat izin. KPPU menduga telah terjadi penimbunan bawang putih di sana. Pasca penahanan kontainer berisi bawang putih dari Cina dan Thailand tersebut, harga bawang putih di pasaran kian melonjak