KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi berencana memeriksa bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatidi Amerika Serikat. Selain memeriksa Sri Mulyani, KPK juga akan memeriksa seseorang di Tokyo, Jepang. Sampai saat ini KPK masih merahasiakan pemeriksaan orang di Tokyo itu.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan keduanya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistematik. Rencananya, KPK akan menyambangi mereka pada pertengahan bulan depan.
"Di Amerika, tepatnya di Washington DC di Kedutaan. Yang pertama bu Sri Mulyani kan posisinya sudah di World Bank ya. Yang kedua untuk menyimpelkan, sehingga dikirimlah dua penyidik nanti rencananya kesana. Kita juga memeriksa saksi di Tokyo yang kita belum sebut namanya," ujar Johan Budi.
Ketua KPK Abraham Samad sebelumnya telah mewacanakan pemeriksaan terhadap Sri Mulyani di luar negeri. Untuk kasus dana talangan Bank Century, KPK sudah menetapkan dua orang tersangka. Keduanya yaitu bekas Deputi Bidang IV Pengelolaan Moneter dan Devisa BI Budi Mulya dan Deputi Bidang Pengawasan BI Siti Fadjrijah. KPK belum menghitung persis jumlah kerugian negara dalam kasus ini.
KPK Periksa Sri Mulyani Bulan Depan
Komisi Pemberantasan Korupsi berencana memeriksa bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatidi Amerika Serikat. Selain memeriksa Sri Mulyani, KPK juga akan memeriksa seseorang di Tokyo, Jepang. Sampai saat ini KPK masih merahasiakan pemeriksaan orang di

NASIONAL
Senin, 04 Mar 2013 19:26 WIB

KPK, wakil presiden, Boediono, bank Century
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai