KBR68H, Jakarta - Konflik internal di tubuh Komnas HAM kian memanas. Saat ini para karyawan mogok melayani para komisioner Komnas HAM. Anggota Komnas HAM Otto Nur Abdullah juga mengatakan sebagian komisioner juga mengklaim tak membutuhkan para staff. Selain aksi mogok para karyawan, Otto juga membenarkan enam perwakilan Komnas HAM mengirimkan petisi penolakan pemimpin baru. Keenam perwakilan itu yakni Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua.
"Sebagian besar staf menolak pemilihan pimpinan baru yang menggunakan tata tertib baru. Kemudian enam perwakilan Komnas HAM di enam daerah juga sudah mengirim petisi penolakan. Susah untuk mengatakan mempengaruhi tapi yang jelas mereka tidak melakukan pelayanan secara maksimal kepada Komisioner." kata Otto Nur Abdullah saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya para anggota Komnas HAM masih belum satu suara untuk menyelesaikan konflik internal di lembaga itu. Menurut Komisioner Komnas HAM Sianne Indriyani konflik ini telah usai dengan terpilihnya pemimpin baru, sedangkan komisoner lainnya Otto Nur Abdullah menyatakan kalau pembahasan penyelesaian konflik masih dibahas para anggota Komnas HAM. Konflik internal ini dipicu karena perubahan masa jabatan pimpinan Komnas HAM, yang semula 2,5 tahun menjadi satu tahun.
Konflik Internal Komnas HAM, Karyawan Mohok Layani Komisioner
Konflik internal di tubuh Komnas HAM kian memanas. Saat ini para karyawan mogok melayani para komisioner Komnas HAM.

NASIONAL
Senin, 11 Mar 2013 21:29 WIB


komnas ham, konflik internal
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai