KBR68H, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menuding penjagaan penjara Cebongan, Sleman, Yogyakarta lalai saat bertugas. Bahkan menurut anggota Kompolnas Syafriadi Cut Ali, terjadinya insiden penyerangan di penjara itu lantaran penjaga tak melaksanakan prosedur tetap atau protap yang ada. Kompolnas meminta semua pihak yang berkepentingan segera memastikan apakah prosedur tetap penjagaan penjara sudah tepat.
"Kalau melihat dari prosedur tetap dari penjagaan itu kan harusnya sudah jelas ya. Harusnya para petugas itu ya laksanakan saja itu protapnya, sebetulnya tidak ada masalah. Cuma mungkin karena kelalaian, ada keteledoran dan sebagainya itu bisa terjadi. (keteledorannya?) ya faktor manusia. protap kan sudah ada, bagaimana menjaga, itu mungkin yang terlalu diperhatikan," kata Syafriadi kepada KBR68H.
Dini hari tadi belasan orang bersenjata lengkap dengan rompi anti peluru dan penutup wajah memaksa masuk penjara Cebongan, Sleman. Mereka kemudian menembak mati empat tersangka penganiayan anggota TNI AD bernama Santosa di kafe Hugos beberapa hari lalu.
Kompolnas Tuding Ada Kesalahan Protap Penjagaan Penjara Cebongan
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menuding penjagaan penjara Cebongan, Sleman, Yogyakarta lalai saat bertugas. Bahkan menurut anggota Kompolnas Syafriadi Cut Ali, terjadinya insiden penyerangan di penjara itu lantaran penjaga tak melaksanakan prosedu

NASIONAL
Sabtu, 23 Mar 2013 19:42 WIB


Kompolnas, Cebongan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai