KBR68H, Jakarta - Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan dengan Denmark. Teknologi itu antara lain alat yang bisa mengurangi penggunaan karbondioksida, dan pemanfaatkan energi tanpa batas, semisal angin dan matahari. Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan, kerjasama tersebut nantinya juga akan meliputi transfer teknologi. Meski begitu, kata Hatta, Indonesia tidak ingin bergantung terhadap teknologi buatan asing.
“Saya mengatakan juga, bahwa negara-negara seperti Indonesia dan negara lain yang belum berkembang hendaknya jangan semakin membuat negara semakin tergantung dengan teknologi itu. Sementara ada aturan kita harus memikirkan green teknologi, tapi jangan biarkan negara tersebut tidak berdaya mengembangkan teknologinya. Di sini aspek transfer teknologi dan capacity building menjadi penting. Tadi saya tekankan juga, Indonesia tidak mau tergantung, kita juga ingin mai development our own technology, “ terang Hatta usai pertemuan dengan Menteri Perdagangan Denmark, Pia Olsen Dyhr.
Menko Perekonomian Hatta Radjasa menambahkan, Denmark merupakan negara yang unggul dalam pemanfaatan energi efisien, hal ini menjadi satu alasan untuk Indonesia bekerjasama dengan Denmark. Transfer teknologi ramah lingkungan ini dimungkinkan tidak sampai 5 tahun usai kesepakatan kerjasama.
Kerjasama RI dengan Denmark untuk Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan dengan Denmark. Teknologi itu antara lain alat yang bisa mengurangi penggunaan karbondioksida.

NASIONAL
Selasa, 05 Mar 2013 15:35 WIB


teknologi, ramah lingkungan, RI, Denmark
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai