Kementan: Importir Bawang Tak Siap dengan Aturan Baru

KBR68H, Jakarta – Kementerian Pertanian menuding ketidaksiapan importir bawang menyiapkan dokumen menjadi salah satu penyebab lambannya keluarnya rekomendasi. Pejabat Kementerian Pertanian Yasid Taufik mengatakan kegagapan para importir ini disebabkan aturan impor bawang yang sangat baru.

“Pada dasarnya peraturan ini baru sehingga semua pihak termasuk pelaku usaha belum siap menerapkan aturan baru ini. Sehingga yang kami dapati itu adalah begitu mengusulkan memperoleh rekomendasi banyak persyaratan yang tidak dipenuhi. Sehingga harus kita kembalikan. Karena aturan WTO tidak bisa kita tolak,” tutur Yasid dalam program Sarapan Pagi KBR68H.

Kementerian Pertanian sebelumnya dituding lamban mengeluarkan rekomendasi jumlah bawang yang bisa diimpor. Padahal impor sangat diperlukan untuk meredam kenaikan harga bawang yang sempat menyentuh Rp 100 ribu per kilogram.