Bagikan:

Kemahalan, PLN Lampung Tak Maksimal Manfaatkan Energi Panas Bumi

PT PLN Distribusi Lampung enggan memanfaatkan potensi pembangkit geothermal atau panas bumi untuk memasok listrik ke rumah warga. Pasalnya, energi listrik panas bumi saat ini masih terhitung mahal, ketimbang pembangkit lain.

NASIONAL

Jumat, 15 Mar 2013 15:23 WIB

Author

Muslihah

Kemahalan, PLN Lampung Tak Maksimal Manfaatkan Energi Panas Bumi

energi, panas bumi, pemerintah

KBR68H, Lampung - PT PLN Distribusi Lampung enggan memanfaatkan potensi pembangkit geothermal atau panas bumi untuk memasok listrik ke rumah warga. Pasalnya, energi listrik panas bumi saat ini masih terhitung mahal, ketimbang pembangkit lain.

Menurut General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Dyananto, harga energi panas bumi mencapai 1000 rupiah per Kwh. Semantara, pembangkit lain hanya seharga 700 rupiah.

"Secara operasional PLN tetap akan mengambil pembangkit energi yang lebih murah, contohnya Lampung punya sungai yang banyak dan biayanya sendiri lebih kecil," kata Dyananto.

General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Dyananto menambahkan, total pemakaian listrik di Lampung saat ini mencapai hampir 600 megawatt.

Sebelumnya, PT Pertamina Energy Geothermal mengeluhkan tidak optimalnya PLN Lampung menyerap listrik dari pembangkit panas bumi. Selama ini, PT Pertamina Energy Geothermal memproduksi 125 megawatt listrik dari panas bumi, namun hanya 100 megawatt saja yang diserap PLN.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending