KBR68H, Jakarta- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah, Malaysia menghimbau agar ratusan TKI dan WNI yang berada dipengungsian menjauhi radius 20 kilometer dari titik Bentrokan. Pasalnya, bentrokan antara tentara Malaysia dan 180 warga bersenjata dari Kesultanan Sulu Filipina Selatan kembali memanas. Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Sabah, Soepono Sahid mengklaim, himbauan sudah disampaikan kepada WNI dan TKI di sana.
"Memang terjadi tadi kontak senjata lagi, antara pukul enam atau tujuh malam tadi, tapi untuk informasi seluruhnya WNI, TKI, anak-anak sekolah yang ada di kawasan Felda 17 sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Jadi tak ada WNI, TKI maupun anak-anak yang luka," kata Soepono kepada KBR68H.
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Sabah, Soepono Sahid menambahkan, sejumlah kapal juga tidak diperbolehkan merapat dan berlayar di dekat wilayah tersebut, termasuk keharusan untuk meliburkan para anak buah kapal (ABK) asal Indonesia. Menurut Juru Bicara Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sebanyak 27 orang tewas akibat bentrokan bersenjata tadi pagi.
KBRI Himbau TKI Menjauh Dari Lokasi Konflik Sabah
KBR68H, Jakarta- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah, Malaysia menghimbau agar ratusan TKI dan WNI yang berada dipengungsian menjauhi radius 20 kilometer dari titik Bentrokan.

NASIONAL
Selasa, 05 Mar 2013 22:17 WIB


TKI, KBRI, Sabah, Sulu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai