Kawasan Konservasi Perairan Akan Bertambah 500 Ribu Ha Tahun Ini

KBR68H, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan tambahan wilayah konservasi perairan seluas 500 ribu hektar pada tahun ini.  Ini sebagai langkah pemenuhan target wilayah konservasi perairan seluas 20 juta hektar pada 2020 mendatang. Sampai tahun lalu, kawasan konservasi ini telah mencapai sekitar 15 juta hektar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan konservasi tidak hanya bertujuan memperbaiki sumber daya alam laut tapi juga memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat pesisir.

"Konservasi yang dilakukan selama ini tidak semata-mata sebagai upaya perlindungan sumber daya alam, melainkan juga terdapat mamfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hal ini bisa dilakukan karena upaya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tersebut sesuai dengan paradigma "blue ekonomi". Dan dengan "blue ekonomi" diharapkan dapat mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara efesien," kata Sharif di Gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Sutardjo menambahkan, KKP juga berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan konservasi di Coral Triangle. Coral Triangle adalah kawasan dengan tingkat keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia mencakup enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon.