KBR68H, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim rencana pemasangan pendingin ruangan pada rangkaian kereta ekonomi jarak jauh didukung masyarakat.
Juru bicara PT KAI, Mateta Rijalulhaq mengatakan, rencana itu sejalan dengan penghapusan subsidi bagi pelayanan kereta api. Menurutnya, meski konsekuensinya tarif bakal naik, rencana ini telah disetujui DPR.
“Saya kira kalau menolak itu keliru, meningkatkan pelayanan masyarakat masa tidak mau. DPR juga mendukung untuk meningkatkan pelayanan, kalau tidak mendukung itu apa alasannya,” jelas Mateta Rijalulhaq
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mempertanyakan sikap DPR yang menyetujui langkah PT KAI menghapus dana PSO (public service obligation) kereta api ekonomi. PSO adalah kewajiban BUMN dalam melayani kebutuhan publik.
Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan, penghapusan itu sama halnya menghapus hak publik untuk mendapatkan pelayanan murah. Karena konsekuensi tarifk kereta jadi naik dan memberatkan konsumen.
“Ya saya tidak mengerti logika DPR sehingga menyetujui usulan Manajemen PT KAI. Seharusnya, yang namanya PSO, itu adalah kebutuhan masyarakat. Itu satu masalah, kalau KRL dinaikan, tapi tidak menyamakan dengan tarif yang non ekonomi seperti sekarang ini," ungkap tulus saat berbincang dengan KBR68H.
Tahun depan PT Kereta Api berharap tidak lagi mendapatkan dana PSO (public service obligation) dengan alasan pengelolaan profesional. Konsekuensinya, di beberapa kereta kelas ekonomi jarak jauh yang sudah ber-AC tidak lagi diberlakukan tarif subsidi. Namun KAI belum berani menyebutkan berapa persentase kenaikan tarif kereta setelah tidak lagi disubsidi.
KAI: Masyarakat Dukung Pemasangan AC di Kereta Ekonomi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim rencana pemasangan pendingin ruangan pada rangkaian kereta ekonomi jarak jauh didukung masyarakat.

NASIONAL
Senin, 18 Mar 2013 10:23 WIB


kereta api, ekonomi non ac, dihapus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai