KBR68H, Jakarta - Ratusan jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali akan melaksanakan ibadah di depan Istana Negara. Rencananya, ibadah bakal dilangsungkan mulai pukul satu siang ini. Pendeta HKBP Filadelfia Palti Panjaitan menjelaskan, ibadah di depan Istana dilakukan untuk menyampaikan bantahan terhadap apa yang diungkapkan oleh Juru Bicara Kepresidenan yang menyebut tidak ada peristiwa intoleran di Indonesia.
"Kami ingin memberitahukan bahwa pernyataan istana yang menyatakan laporan Human Right Watch itu mengada-ada. Bahwa intoleransi di Indonesia tidak ada. Itu laporan dari istana. Kami ingin memberi bukti. Inilah yang terjadi di Indonesia. Bahwa intoleransi sudah semakin meningkat. Buktinya inilah kedua gereja ini contohnya. Seolah-olah tidak ada intoleransi di Indonesia, padahal kenyataannya banyak," katanya saat dihubungi KBR68H.
Palti menambahkan, rencananya ibadah juga bakal didukung dan dihadiri oleh ratusan korban intoleransi di Indonesia, di antaranya adalah Jemaat Ahmadiyah, penganut Syiah, dan penganut Aliran Penghayat. Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrian Pasha sudah menyampaikan bantahan pemerintah tentang hasil laporan LSM HAM Human Right Watch. Pemerintah mengklaim tidak ada peningkatan kasus intoleransi di Indonesia.
Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Kembali Beribadah di Depan Istana
Ratusan jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali akan melaksanakan ibadah di depan Istana Negara.

NASIONAL
Minggu, 03 Mar 2013 11:53 WIB

GKI Yasmin
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai