Ini Tanggapan Golkar dan PDI-P Pasca Uji Agus Marto

KBR68H, Jakarta - Nasib Agus Martwardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia akan ditentukan besok. Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR yang juga anggota fraksi Partai Golkar Harry Azhar Azis menuturkan fraksinya akan menggelar rapat internal untuk menentukan nasib Agus. Menurut dia, menteri keuangan punya beberapa kelemahan saat menjawab pertanyaan anggota Komisi Keuangan DPR.

"Soal nilai tukar saya tidak sependapat dengan dia, soal inflasi ok, soal financial inclusion ok, soal bank asing dan permodalan dia ragu-ragu. soal resiprokal dia ok dan soal koordinasi juga dia ok," kata Hary saat dihubungi KBR68H.

Sementara itu, Fraksi PDI-P mengaku cukup puas dengan jawaban Agus Marto. Utamanya terkait isu penguatan bank sentral, soal kasus Bank Century dan juga kasus Hambalang.

Anggota Komisi Keuangan DPR dari Fraksi PDI-P Arif Budimanta menilai isi makalah Menteri Keuangan itu normatif, tapi Agus bisa memberikan jawaban yang memuaskan dan taktis kepada anggota Dewan. Satu terobosan dalam presentasi Agus yakni penguatan kewenangan Bank Sentral untuk mengontrol inflasi.

"Secara umum beliau dapat merespon semua pertanyaan dari anggota komisi terutama dari fraksi PDI-P. Namun tentu kita akan mencocokan dengan data yang kita miliki karena kita juga punya data soal Hambalang dan kasus bank Century," katanya saat dihubungi KBR68H.

Arif menambahkan, fraksi PDI-P akan mengadakan rapat internal malam ini untuk memutuskan nasib Agus besok.

Sebelumnya Menteri Keuangan menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Gubernur Bank Indonesia di Komisi Keuangan DPR. Para anggota Komisi Keuangan mencecar calon tunggal Gubernur Bank indoneisa itu dengan sejumlah pertanyaan diantaranya soal kasus Hambalang dan Bank Century. Jika lulus maka Agus akan menggantikan Darmin Nasution.