KBR68H, Jakarta- LSM Anti Korupsi ICW meminta DPR mendesak BPK mempublikasikan alasan keterlambatan audit tahap kedua proyek Hambalang Bogor. Koordinator ICW, Danang Widoyoko, mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) perlu menanyakan kesulitan yang dialami BPK ketika melaksanakan audit tahap dua tersebut. Dari waktu 150 hari kerja yang diberikan, BPK sudah melaksanakan audit lebih dari tiga bulan atau 90 hari lebih.
“Kita belum merespon secara utuh, apa mereka kurang sumber daya. Kan ini ada dua investigatif ya, karena audit investigatif beda dengan audit biasa. Audit biasa, kepatuhan itu melihat bagaimana laporan keuangan disajikan. Tetapi audit investigatif, tidak hanya dalam laporan keuangan tetapi di stakeholder lain,”kata Danang kepada KBR68H
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah melaksanakan audit keuangan proyek Hambalang tahap kedua. Tahap lanjutan ini dijalankan mengacu pada temuan adanya potensi kerugian negara pada hasil audit tahap pertama. BPK telah menyerahkan hasil audit investigatif tahap pertama proyek Hambalang ke Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut BPK, kerugian negara dari proyek Hambalang senilai Rp 243,66 miliar per 30 Oktober 2012.
ICW Minta DPR Desak BPK Soal Audit Hambalang Seri Dua
KBR68H, Jakarta- LSM Anti Korupsi ICW meminta DPR mendesak BPK mempublikasikan alasan keterlambatan audit tahap kedua proyek Hambalang Bogor.

NASIONAL
Minggu, 10 Mar 2013 10:05 WIB


BPK, ICW, Danang, Hambalang, Audit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai