Hindari Hukum, Penyelundup Manusia Manfaatkan Anak

KBR68H, Jakarta – Sindikat penyelundupan manusia ke Australia kerap menggunakan anak supaya bebas dari hukuman.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Australia masih menahan 19 anak Indonesia karena terlibat dalam penyelundupan manusia. Anak-anak itu merupakan bagian dari 180-an awak kapal Indonesia yang ditangkap di Australia baru-baru ini. Menuutnya, sindikat penyelundupan itu bahkan merekrut anak yang sama setelah dikembalikan dari Australia.

“Bahkan saya mengetahui ada beberapa kasus. Anak yang sudah dibebaskan kembali lagi ke tahanan di Darwin, Australia Barat. Sebab, mereka direkrut ulang oleh sindikat penyelundupan manusia. Maka, kita harus kelola lebih optimal,” kata Marty.

Sebelumnya, Indonesia dan Australia bersepakat untuk tidak menghukum anak yang terlibat penyelundupan manusia. Selain itu, Australia berjanji untuk tidak mengurung anak-anak Indoensia dalam penjara dewasa.