KBR68H, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan hampir 50 persen remaja di Indonesia rentan hamil di usia dini. Hal ini disebabkan tingginya angka hubungan seks pranikah remaja di Indonesia.
BKKBN menyebut, 43,8 persen remaja berusia 10-14 tahun pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Sementara 41,8 persen sisanya berada pada usia 15-19 tahun.
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR), Julianto Wijaksono mengatakan, tingginya angka itu membuat remaja rentan hamil pada usia dini.
“Kan tadi yang 15 sampai 19 tahun itu kan 41,8 persen. Jadi artinya kalau kita punya anak remaja usia 17 tahun, dia itu punya resiko hubungan intimnya itu 41 persen, jadi artinya setengah lah. Jadi 50 persen. Kalau ada dua anak nih remaja, pasti satu di antaranya pernah melakukan hubungan intim, sekarang ini. Ini sangat memprihatinkan kan. Artinya apa, kalau dia melakukan hubungan intim dia punya resiko hamil,” ujar Julianto dalam acara temu media di kantor BKKBN.
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR), Julianto Wijaksono menambahkan sosialisasi bahaya seks pranikah harus gencar dilakukan untuk mengatasi hal ini. Utamanya di sekolah dengan jenjang menengah dan atas.
Hampir Separuh Remaja di Indonesia Lakukan Hubungan Pra Nikah
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan hampir 50 persen remaja di Indonesia rentan hamil di usia dini. Hal ini disebabkan tingginya angka hubungan seks pranikah remaja di Indonesia.

NASIONAL
Rabu, 20 Mar 2013 21:04 WIB


Remaja, Hubungan Pra Nikah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai