KBR68H, Jakarta - Partai Golkar menyatakan tidak akan menghalangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memproses dua kadernya, Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto dan Kahar Muzakir. Mereka diduga terlibat dalam suap Pekan Olahraga Nasional di Riau. Ketua DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan, seluruh kader Golkar tidak kebal hukum apabila tersangkut korupsi.
"Penggeledahan ini biar dia berjalan, jangan kita intervensi. Itu yang paling penting. Biarkan saja proses hukum ini, biar dia berjalan dan kita lihat nanti ke depan bagaimana. Karena Pak Setya dan Kahar itu kan baru dipanggil sebatas saksi mengenai masalah PON," ungkap Yorrys kepada KBR68H.
Sebelumnya, KPK menggeledah ruangan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto dan Kahar Muzakir. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan pengembangan kasus suap PON Riau. Dalam kasus ini KPK telah menetapkan Rusli Zainal sebagai tersangka. Selain di DPR, KPK juga menggeledah rumah Rusli di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Golkar Tak Halangi KPK Proses Setya dan Kahar
Partai Golkar menyatakan tidak akan menghalangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memproses dua kadernya, Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto dan Kahar Muzakir.

NASIONAL
Selasa, 19 Mar 2013 22:06 WIB

korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai