Gita Wiryawan: Aset Terkait Eks Century Milik Kakak Saya

KBR68H,Jakarta - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menyatakan bukan sebagai pemilik PT Ancora Land yang diduga terkait dengan aset Bank Century. Menurut dia, pemilik perusahaan tersebut adalah kakaknya, Rianto Ahmadi.

Kepada Tim Pengawas Century DPR, Gita juga menjelaskan PT Ancora adalah perusahaan yang telah mengakuisisi PT Graha Nusa Utama (GNU). Perusahaan ini membeli tanah Yayasan Fatmawati Jakarta Selatan yang diduga berasal dari penggelapan dana nasabah PT Antaboga Delta Securities di Bank Century.

"Yang membeli ini Ancora Land. Saya bukan pemegang saham secara langsung atau tidak langsung di PT Ancora Land. Kepemilikan saya yang langsung dan tidak langsung itu tercermin dalam beberapa perusahaan yang sudah saya laporkan ke KPK waktu saya masuk di pemerintahan. Itu diakhir 2009," kata Gita dalam rapat bersama Timwas Century di komplek parlemen (20/3)

Timwas Century menduga ada keterlibatan Gita Wirjawan dalam kasus korupsi dana talangan Bank Century yang merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun. Hal itu berdasarkan temuan Mabes Polri dalam penyelidikan kasus reksadana bodong PT Antaboga Delta Sekuritas yang mengalir ke PT Graha Nusa Utama, perusahaan yang diakuisisi PT Ancora Capital milik Gita sejak tahun 2010.

Berdasarkan data yang dimiliki Timwas Century, 55 persen saham PT Graha Nusa Utama itu dibeli oleh PT Ancora Capital. Padahal, PT Graha Nusa Utama ini sudah jelas bermasalah. Timwas beranggapan bahwa PT Graha Nusa Utama adalah perusahaan boneka yang didirikan oleh bekas Direktur Utama Bank Century Robert Tantular untuk menyalurkan dan menyembunyikan semua asetnya. Aset tersebut diperoleh dari Bank Century, kredit fiktif, dan produk investasi Antaboga Delta Sekuritas Indonesia.