DPR Tuding Harga Bawang Tak Terkendali Akibat Permainan Kartel

KBR68H, Jakarta - Komisi Perdagangan DPR menengarai adanya praktik kongkalikong antara importir dan Kementerian Pertanian yang menyebabkan harga bawang putih melonjak di pasaran belakangan ini. Meski begitu, Komisi Perdagangan enggan menjelaskan siapa pelaku kongkalikong bawang putih tersebut. Anggota komisi Perdagangan DPR Nasril Bahar mengatakan, praktik kartel yang bertujuan untuk memainkan harga bawang putih itu sudah menjadi rahasia umum.

"Saya rasa persoalan impor komiditi, persoalan impor komoditi itu saya rasa bukan rahasia umum lagi, kalau anda bilang mengatakan ada indikasi permainan, saya rasa bukan rahasia umum, dari dulu memang begini. Tapi, birokrasi saja yang membantu daripada mafia-mafia kartelisasi ini. Dengan proses birokrasi itulah mereka terbantu, dan itu siapa yang menciptakan? Pemerintah,” tegas Nasril kepada KBR68H.

Sebelumnya, harga bawang putih di pasaran melonjak cukup drastis, dari Rp 12 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan ini memberatkan masyarakat dan pengusaha. Untuk menutupi kekurangan itu, Kementerian Pertanian akan melakukan impor bawang sebanyak 160 ribu ton pada semester I tahun ini.