DPR Tolak Anggaran Bencana DKI Usulan BNPB

KBR68H, Jakarta - Komisi Penanganan Bencana DPR menolak usulan anggaran penanggulangan bencana untuk DKI Jakarta yang diajukan oleh BNPB. Sebelumnya BNPB mengajukan anggaran sebesar Rp 645 miliar untuk tahun ini. Anggota Komisi Penanganan Bencana DPR, HM Syaiful Anwar mengatakan, alokasi anggaran bencana untuk DKI Jakarta terlalu besar. Karena itu sebagian dana tersebut dialokasikan untuk daerah miskin yang rawan terhadap bencana alam seperti di wilayah Indonesia Timur. Sementara DKI Jakarta memiliki APBD yang cukup besar bila dibandingkan daerah lain.

"Namun untuk pengusulan anggaran, pada hakikatnya Rp 1 triliun kami dapat menyetujuinya, namun pembagiannya untuk DKI Jakarta kami tidak setuju. Kami setujui sekedar support saja, barangkali Rp 345 miliar dan yang Rp 300 miliar lagi dialihkan ke daerah-daerah miskin. Banyak daerah yang sekarang ini bertubi-tubi terjadi bencana alam. Karena DKI itu kaya, jadi jangan dimanjakan." tutur Syaiful dalam rapat dengan BNPB.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana mengalokasikan anggaran bencana sebesar Rp 645 miliar untuk wilayah DKI Jakarta tahun ini. Anggaran itu diambil dari dana penanggulan bencana senilai Rp 1 Triliun yang diajukan BNPB kepada DPR dalam rapat hari ini.