KBR68H, Jakarta - Garuda Indonesia meyampaikan permintaan maaf kepada Cucu Saidah, pengguna kursi roda yang mendapatkan perlakukan diskriminatif di Bandara Soekarno Hatta. Dalam mediasi antara pihak Garuda dan Cucu, Juru Bicara Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, pihaknya berjanji akan segera memperbaiki sejumlah regulasi dan fasilitas yang selama ini mempersulit para penumpang berkebutuhan khusus atau difabel.
"Nanti akan ada tindak lanjut dari kita Garuda dan mungkin nanti dari Angkasa Pura 2, dari Garuda dalam kaitan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan-peningkatan yang mungkin selama ini masih kurang tepat atau tidak memuaskan bagi para penumpang kita khususnya para difabel," kata Pujobroto
Seluruh poin kesepakatan dalam mediasi yang diadakan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di kantornya ini akan dirumuskan menjadi kebijakan Garuda dan akan diserahkan ke YLBHI besok.
Sebelumnya YLBHI berencana melayangkan somasi ke PT Garuda Indonesia, PT Gapura Angkasa, PT Angkasa Pura, dan Kementerian Perhubungan. Somasi tersebut menyusul perlakuan diskriminatif Garuda Indonesia terhadap penumpang difabel. Direktur Advokasi YLBHI, Bahrain menilai Garuda Indonesia sebagai maskapai internasional telah melanggar ratifikasi Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas. Di situ disebutkan, penyandang disabilitas harus memiliki hak yang sama dengan manusia yang lain.
Diskriminasi Difabel, Garuda Minta Maaf
Garuda Indonesia meyampaikan permintaan maaf kepada Cucu Saidah, pengguna kursi roda yang mendapatkan perlakukan diskriminatif di Bandara Soekarno Hatta.

NASIONAL
Kamis, 14 Mar 2013 19:08 WIB


Difabel, Garuda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai