KBR68H, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi inflasi akan turun pada Maret dan April mendatang. Kepala BPS Suryamin mengatakan, inflasi akan turun karena pengaruh meningkatnya ketersediaan pasokan pangan dimana panen raya diprediksi datang pada Maret dan April. Namun, Suryamin enggan menjelaskan berapa kisaran penurunan inflasi tersebut. Ia berjanji akan menyampaikan hasil kajian BPS terhadap inflasi pada akhir April nanti. Jelasnya menurut BPS, harga beras dan harga komoditi hortikultura akan turun pada Maret dan April nanti.
“BPS sudah memprediksi inflasi akan turun, kalau panen berhasil maret april biasanya rendah sekali. Bahkan kita pernah deflasi. Ya mudah-mudahan rendah karena cuaca sedang bagus,” kata Suryamin di gedung BPS.
Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) juga memperkirakan inflasi pertengahan tahun terancam tinggi. Faktor pemicunya, menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo, karena berbarengan dengan awal tahun ajaran baru dan mendekati lebaran 2013. Sebelumnya, BPS mengumumkan inflasi bulan lalu sebesar 0,75 persen. Setidaknya ada 60 kota di Indonesia yang mengalami inflasi. Angka itu lebih tinggi dibanding bulan yang sama pada tahun lalu yang hanya 0,05 persen. Menurut BPS, tingginya angka inflasi disebabkan oleh pembatasan impor hortikultura.
BPS: Maret April Kenaikan Harga Diperkirakan Tak Tinggi
Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi inflasi akan turun pada Maret dan April mendatang.

NASIONAL
Jumat, 08 Mar 2013 22:50 WIB

Inflasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai