KBR68H, Jakarta- Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) diminta mempercepat penyelesaian audit investigasi Proyek Hambalang tahap kedua.
Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) Teguh Juwarno mempertanyakan kelambanan audit ini. Pasalnya, audit tahap kedua sudah lebih dari tiga bulan dari waktu maksimal 150 hari kerja. Sementara penyidikannya telah berjalan di KPK.
Menurutnya, jika BPK bisa lebih cepat menemukan penyimpangan dan menegaskan berapa kerugian negara akan menjadi bahan tambahan sangat penting untuk KPK.
“Kita berhak untuk mempertanyakan auditnya kok berlama-lama. Kekhawatiran kita terhadap kemungkinan adanyak konflik of interest. Pernah kita tanyakan terkait dengan bocornya laporan sementara BPK, itu kan tidak boleh laporab audit BPK bocor. Sebenarnya di dalam audit seharusnya tidak ada namanya mengaudit satu tahap, kemudian tahap berikutnya. Audit seharusnya tuntas menyeluruh.” Kata Teguh.
Hingga saat ini Badan Pemeriksa Keuangan masih mengaudit proyek Hambalang tahap kedua. Dalam audit tahap ini, BPK menelusuri lebih dari 10 orang anggota Komisi olahraga DPR terkait penganggaran proyek. BPK belum memastikan kapan audit bakal selesai, mengingat kemungkinan akan bertambahnya jumlah anggota DPR yang ditelusuri.
BPK Tak Kunjung Selesaikan Investigasi Hambalang
Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) diminta mempercepat penyelesaian audit investigasi Proyek Hambalang tahap kedua.

NASIONAL
Sabtu, 09 Mar 2013 20:36 WIB

andi mallarangeng, korupsi, hambalang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai