KBR68H, Jakarta - Lebih dari sepuluh nelayan tradisional asal Sumatera bakal menghadapi peradilan Malaysia. Presidium Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) wilayah Sumatera Tajruddin Hasibuan mengatakan tujuh nelayan di antaranya asal Kabupaten Langkat.
Mereka ditangkap di perairan sekitar 60 mil dari pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat awal Maret lalu. Ketujuh nelayan tradisional itu dibawa ke Pulau Penang, Malaysia.
"Ada tujuh nelayan tradisional Kabupaten Langkat dan ditambah empat orang nelayan tradisional dari Belawan itu sekarang sudah ditahan. Kalau dari Langkat itu sudah lebih, hampir dua minggu. Dan tanggal 14 Maret nanti katanya akan disidang. Terus kemudian nelayan dari Belawan itu hampir lama, sedikit ada hampir disidangkan," kata Hasibuan kepada KBR68H.
Padahal menurut Presidium KNTI wilayah Sumatera Tajruddin Hasibuan, Indonesia dan Malaysia sudah punya perjanjian untuk memulangkan nelayan dengan kapal di bawah 10 Gross Ton.
Sebelumnya, KNTI juga menolak izin operasional kapal 1000 Gross Ton. KNTI menilai izin operasional itu memicu penyelewengan yang akan merugikan negara di sektor perikanan. termasuk merugikan nelayan tradisional lantaran berkurangnya pengolahan ikan dalam negeri.
Belasan Nelayan Indonesia Akan Disidang di Malaysia
Lebih dari sepuluh nelayan tradisional asal Sumatera bakal menghadapi peradilan Malaysia. Presidium Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) wilayah Sumatera Tajruddin Hasibuan mengatakan tujuh nelayan di antaranya asal Kabupaten Langkat.

NASIONAL
Rabu, 13 Mar 2013 15:39 WIB

nelayan, indonesia, sidang, malaysia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai