Bagikan:

Bawang dari Tanjung Perak Dilepas 15 Ribu/Kg

Sekitar 10 ribu ton bawang putih impor yang sempat tertahan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya akan dilepas dengan harga Rp 15 ribu/kg ke distributor.

NASIONAL

Senin, 18 Mar 2013 19:07 WIB

Bawang dari Tanjung Perak Dilepas 15 Ribu/Kg

bawang, tanjung perak

KBR68H, Jakarta - Sekitar 10 ribu ton bawang putih impor yang sempat tertahan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya akan dilepas dengan harga Rp 15 ribu/kg ke distributor. Sebelumnya lebih dari 300 kontainer atau setara 10 ribu ton bawang putih impor sempat tertahan di sana, karena terganjal perijinan.

Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan, bawang putih impor dilepas ke pasaran setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertanian dan Bea Cukai. Kata dia, langkah tersebut untuk menekan harga bawang putih di pasaran.

“Dilepasnya ratusan kontainer tersebut dan kita juga sudah berkomunikasi dengan pelaku usah terkait yang telah memenuhi syarat, di mana mereka sudah sepakat untuk melepas bawang putih tersebut ke pasar atau distributor di harga Rp 15 ribu perkilo. Di mana itu akan sangat membantu kepentingan kita untuk menurunkan harga bawang putih yang sempat naik cukup signifikan beberapa hari terakhir, “ kata Gita saat jumpa pers di kantor Kemendag.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan sepakat untuk melepas 300 lebih kontainer berisi bawang putih yang tertahan di pelabuhan Tanjung Perak selama beberapa hari.

Pelepasan tersebut setelah melalui proses validasi dua kementerian tersebut, termasuk memberikan fasilitas Surat Persetujuan Impor (SPI) dan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RPIH). Bawang putih impor di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tertahan karena ijinnya terganjal Peraturan Menteri Pertanian. Dalam peraturan itu disebutkan produk bawang-bawangan, seperti bawang putih dilarang untuk diimpor. Harga bawang putih saat ini mencapai Rp 80 ribu per kilogram, atau naik 300 persen dari harga semula Rp 15 ribu.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending