KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menilai pemerintah tidak perlu mengimpor cabai untuk menstabilkan harga cabai rawit merah.
Sekjen APPSI Ngadiran mengusulkan, masyarakat sebaiknya menahan diri dalam mengkonsumsi cabeai rawit sambil menunggu masa panen. Pasalnya, kata Ngadiran, naiknya harga cabai karena pemasok beralasan stok menipis lantaran gagal dan belum panen.
"Kalau kondisi cabe rawit itu tidak harus apalagi sampai impor. Sayang amat duit kita harus lari ke luar negeri hanya karena urusan cabai impor. Ya mungkin kalau kita harus menahan diri katakanlah dalam dua atau tiga minggu, karena cabai ini kalau dipupuk dengan baik sebulan juga sudah panen, katakankah sebulan lebih sedikit sudah panen," kata Ngadiran kepada KBR68H.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyarankan agar pemerintah segera mengimpor cabai. Langkah ini dinilai APINDO untuk mengantisipasi harga cabai yang saat ini telah naik dua kali lipat dari harga sebelumnya.
Harga cabai di Jombang jawa Timur tembus Rp 50 ribu per kilogram. Sementara di Jakarta harga cabai kini menjadi Rp 55 ribu dari harga Rp 35 ribu per kilogramnya.
APPSI: Tidak Perlu Impor Cabai untuk Stabilkan Harga
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menilai pemerintah tidak perlu mengimpor cabai untuk menstabilkan harga cabai rawit merah.

NASIONAL
Sabtu, 23 Mar 2013 20:42 WIB


APPSI, Impor Cabai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai