KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terpaksa menerima kenaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 4,3 persen untuk kalangan industri mulai 1 April besok. Ketua Apindo Sofyan Wanandi mengaku percuma menolak kenaikkan TDL, sebab pemerintah tak akan mendengar aspirasi pengusaha. Meski demikian Apindo meminta pemerintah mengkaji besaran kenaikkan TDL itu. Sebab kebijakan itu akan berdampak kepada dunia usaha .
“Dulu memang kita sudah protes tapi mereka gak bisa apa-apa, tapi akhirnya pasti kita tidak akan bisa kompetitif toh menghadapi dari pada barang-barang import ini kan. Dengan naiknya listrik terus-terusan, naiknya UMP, naiknya gas segala macam, ini kan membikin kita ini makin akhirnya diarahkan untuk kita menjadi importir, bukan menjadi produksi sendiri lagi makanya nanti defisit kita akan lebih banyak , itu yang akan terjadi menurut saya dan itu tidak bisa dicegah kalau pemerintah mau menaikan semuanya terus. Mana bisa kita berkompetisi, sedangkan diluar negeri dikasih insentif malahan ekportir-eksportirnya,” ungkap Sofjan.
Sofyan Wanandi menambahkan kenaikkan TDL akan berdampak kepada ongkos produksi dan kenaikan harga barang. Kebijakan kenaikan TDL nilai Sofyan akan mematikan daya saing industri. Produk industri lokal pasti akan kalah dengan produk industri luar, yang lebih murah.
.
Apindo: TDL Naik, Harga Barang Ikut Naik
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terpaksa menerima kenaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 4,3 persen untuk kalangan industri mulai 1 April besok. Ketua Apindo Sofyan Wanandi mengaku percuma menolak kenaikkan TDL, sebab pemerintah tak akan mende

NASIONAL
Minggu, 31 Mar 2013 14:22 WIB


TDL, Apindo, harga barang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai