KBR68H, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil mengancam menolak hasil Pertemuan Panel Tingkat Tinggi PBB di Bali, jika hasilnya mengabaikan aspirasi masyarakat yang terdiskriminasi. Ketua Perwakilian Koalisi Masyarakat Sipil, Dwi Rubiyanti mengatakan sikap ini diambil agar pertemuan itu serius memikirkan masalah kemiskinan, kekerasan dan diskriminasi internasional.
"Kalau nanti misalnya hasil dari HLPEP yang pertama tidak mencerminkan suara orang miskin, suara orang termarginal, suara orang yang selama ini terdiskriminasi, korban-korban kekerasan itu dan yang kedua juga tidak mencerminkan perubahan yang signifikan, perubahan struktural, kami CSO sudah sepakat untuk tidak mendukung hasil dari HLPEP," kata Dwi Rubiyanti dalam program Sarapan Pagi KBR68H.
Sebelumnya Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah pertemuan yang membahas skenario global pengurangan kemiskinan Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs.
Pertemuan yang berlangsung di Bali ini merupakan gagasan Sekjen PBB. Ini adalah forum diskusi panel yang terdiri dari para ahli dari berbagai negara. Diskusi ini dipimpin tiga pemimpin dunia yang mewakili negara maju, berkembang dan miskin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi salah satunya wakilnya.
Aktivis Ancam Tolak Hasil Pertemuan Panel Tingkat Tinggi PBB di Bali
KBR68H, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil mengancam menolak hasil Pertemuan Panel Tingkat Tinggi PBB di Bali, jika hasilnya mengabaikan aspirasi masyarakat yang terdiskriminasi.

NASIONAL
Kamis, 28 Mar 2013 10:13 WIB


panel, PBB, bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai