150 Ribu Ton Bawang Impor Sudah Dipesan

KBR68H, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengklaim ribuan ton bawang putih impor telah dipesan pemerintah hingga Juni mendatang. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi mengatakan, dari 160 ribu ton bawang putih, baru sekitar 9 ribu ton yang sudah digelontorkan. Sementara semua bawang putih yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sudah didistribusikan.

“Sekarang kan yang baru masuk, baru 6 persen. Mereka kan sudah jalan, sejak tanggal 8, RPIH dan SPI keluar mereka melakukan impor besar-besaran. Persisnya 5,6 persen yang dikeluarkan oleh Kementan sampai 31 Juni nanti,” kata Bachrul kepada KBR68H.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan sepakat untuk melepas 300 lebih kontainer berisi bawang putih yang tertahan di pelabuhan Tanjung Perak selama beberapa hari. Pelepasan tersebut setelah melalui proses validasi dua kementerian tersebut, termasuk memberikan fasilitas Surat Persetujuan Impor (SPI) dan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RPIH). Bawang putih impor di Pelabuhan Tanjung Perak tertahan karena izinnya terganjal Peraturan Menteri Pertanian. Dalam peraturan itu disebutkan produk bawang-bawangan, seperti bawang putih dilarang untuk diimpor.