Bagikan:

Yasonna: Boleh #KaburAjaDulu untuk Cari Pengalaman

Menurut eks menteri hukum dan HAM itu, tak masalah jika kawula muda ke luar negeri terlebih untuk cari pengalaman.

NASIONAL

Selasa, 18 Feb 2025 16:14 WIB

#KaburAjaDulu

Anggota DPR RI dan eks Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Yasonna Laoly menanggapi viralnya tanda pagar (tagar) #KaburAjaDulu di media sosial.

Yasonna meyakini, kemunculan tagar itu bukan berarti tanda rendahnya rasa nasionalisme generasi muda saat ini.

Menurut eks menteri hukum dan HAM itu, tak masalah jika kawula muda ke luar negeri terlebih untuk cari pengalaman.

“Baik-baik aja khususnya anak muda mencari pengalaman tetapi saya percaya nasionalisme mereka tetap teguh untuk bangsa ini. Saya berapa lama di Amerika? Balik juga kemari,” jelasnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Berdasarkan pantauan media monitoring berbasis AI, Drone Emprit, tagar ini pertama kali muncul di X (Twitter) pada September 2023. Namun, baru benar-benar viral dalam sebulan terakhir. Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan, tagar itu merupakan bentuk frustasi warganet terhadap situasi di Indonesia saat ini.

Baca juga:

Tanggapi Santai #KaburAjaDulu, Wamenaker: Mau Kabur, Kabur Sajalah

"Tagar #KaburAjaDulu sebagai reaksi frustasi atas situasi di Indonesia yang dirasakan sebagai netizen. Mereka mencari informasi lowongan kerja, tips persiapan berangkat, risiko yang harus dipertimbangkan, hingga perbandingan tinggal di Indonesia versus luar negeri," ucap Ismail, melalui akun X pribadinya.

"Frustasi netizen terhadap keadaan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan ekonomi, kualitas hidup yang menurun, ketidakadilan sosial, kebijakan pemerintah yang tidak memadai dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Munculah #KaburAjaDulu," imbuhnya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending