Bagikan:

Tuntut Evaluasi Efisiensi Anggaran, Ratusan Mahasiswa di Cirebon Bentrok dengan Polisi

"Yang kita lihat tahun 2024 anggaran beasiswa dan KIP Rp14 triliun sekarang Rp 1,3 triliun"

NASIONAL

Sabtu, 22 Feb 2025 01:01 WIB

Author

Frans Mokalu

mahasiswa

Unjuk rasa ratusan mahasiswa di gedung DPRD Kota Cirebon menuntut pemerintah evaluasi efisiensi anggaran, Jumat (21/02/2025). (KBR/Frans C Mokalu)

KBR, Cirebon- Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa terus berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Di Kota Cirebon, Jawa Barat, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus melakukan aksi protes di depan gedung DPRD Kota Cirebon. Mereka menuntut evaluasi terhadap efisiensi anggaran yang dinilai berdampak pada kualitas pendidikan.

Berdasarkan pantauan KBR, kericuhan terjadi ketika mahasiswa berusaha masuk ke dalam gedung DPRD yang telah dipasang kawat berduri. Mahasiswa terus memaksa hingga menjebol kawat berduri dan akhirnya diizinkan masuk ke halaman gedung.

Meskipun beberapa perwakilan telah diizinkan masuk, mahasiswa tetap berupaya menerobos lebih jauh, sehingga terjadi aksi saling dorong dengan petugas. Dalam upaya meredam ketegangan, beberapa anggota kepolisian terlihat terjatuh.

Baca juga:

Ketua Umum HMI Cabang Cirebon, Dian Tardiansyah Saputra, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, anggaran beasiswa pendidikan dan KIP mencapai Rp 14 triliun. Namun, akibat kebijakan efisiensi anggaran, dana tersebut kini hanya tersisa Rp1,3 triliun.

"Yang kita lihat tahun 2024 anggaran beasiswa dan KIP Rp14 triliun sekarang Rp 1,3 triliun, jadi banyak beasiswa yang dipangkas dan juga pendidikan, ekonomi juga, banyak yang terpangkas," katanya, Jumat (21/02/2025).

Dian dan ratusan mahasiswa lainnya menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi kebijakan efisiensi anggaran. Selain itu, mereka juga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset serta menolak RUU TNI/Polri.

"Sahkan RUU Perampasan Aset, tolak RUU TNI dan Polri serta Kejaksaan, dan juga evaluasi instruksi presiden soal efisiensi anggaran," pungkasnya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending