Bagikan:

Tanggapi Santai #KaburAjaDulu, Wamenaker: Mau Kabur, Kabur Sajalah

"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hihihi,"

NASIONAL

Senin, 17 Feb 2025 23:03 WIB

Author

Muthia Kusuma

WNI

Ilustrasi WNI bepergian keluar Indonesia (FOTO: ANTARA)

KBR, Jakarta- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, memberikan tanggapan santai terkait tagar #KaburAjaDulu yang sedang ramai di media sosial.

Tagar ini mendorong warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri.

Noel bahkan mempersilakan WNI yang ingin bekerja di luar negeri untuk tidak kembali ke Indonesia.

"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hihihi," ungkap Noel di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta, Senin (17/2/2025), sembari tertawa.

Noel juga menegaskan, Kementerian Ketenagakerjaan tidak terlalu memedulikan tagar atau seruan tersebut. Menurutnya, hal itu tidak perlu menjadi perhatian khusus.

"Hashtag-hashtag enggak apa-apalah, masa hashtag kita peduliin," ujar Noel.

Berdasarkan pantauan media monitoring berbasis AI, Drone Emprit, tagar ini pertama kali muncul di X (Twitter) pada September 2023. Namun, baru benar-benar viral dalam sebulan terakhir. Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan, tagar itu merupakan bentuk frustasi warganet terhadap situasi di Indonesia saat ini. 

"Tagar #KaburAjaDulu sebagai reaksi frustasi atas situasi di Indonesia yang dirasakan sebagai netizen. Mereka mencari informasi lowongan kerja, tip persiapan berangkat, risiko yang harus dipertimbangkan, hingga perbandingan tinggal di Indonesia VS luar negeri," ucap Ismail, melalui akun X pribadinya.

"Frustasi netizen terhadap keadaan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan ekonomi, kualitas hidup yang menurun, ketidakadilan sosial, kebijakan pemerintah yang tidak memadai dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Munculah #KaburAjaDulu" sambungnya.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending