Bagikan:

MTI Usul Pejabat Naik Kendaraan Umum Minimal Sepekan Satu Kali

Djoko menambahkan, pejabat negara mesti membiasakan menggunakan angkutan umum, minimal sekali dalam sepekan. Kata dia, diperlukan pejabat yang peka terhadap kehidupan sosial masyarakat.

NASIONAL

Selasa, 04 Feb 2025 15:34 WIB

Author

Hoirunnisa

A

Ilustrasi transportasi umum di Jakarta, Transjakarta. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai usulan pejabat menggunakan transportasi umum, bisa menjadi pintu masuk perbaikan kualitas angkutan di Indonesia.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI, Djoko Setijowarno mengatakan transportasi umum di Jakarta sudah mencakup 89,5 persen wilayah. Namun, wilayah lain di Indonesia masih harus ditingkatkan.

"Ada 27 daerah melakukan (perbaikan transportasi umum) dengan APBD tapi itu belum maksimal hanya Jakarta. Oleh sebab itu digencarkan angkutan umum di daerah, dengan mengurangi fasilitas untuk kepala dinas. Jadi ini harus ada political will dari kepada daerah untuk membenahi angkutan umum di masing-masing daerah," ujar Djoko kepada KBR, Selasa (4/2/2025).

Djoko menambahkan, pejabat negara mesti membiasakan menggunakan angkutan umum, minimal sekali dalam sepekan. Kata dia, diperlukan pejabat yang peka terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Djoko merinci, setiap hari lebih dari 100-an kendaraan pejabat harus dikawal polisi menuju tempat beraktivitas, menyebabkan jalan-jalan di Jakarta akan semakin macet.

"Jalan yang dibangun melalui pungutan pajak digunakan oleh masyarakat umum. Tentunya semua masyarakat berhak menikmatinya, kecuali ada kekhususan bagi kendaraan tertentu," kata Djoko.

Djoko mengatakan sebaiknya pengawalan dibatasi untuk Presiden dan Wakil Presiden. Sedangkan pejabat negara yang lain tidak perlu dikawal seperti halnya Presiden dan Wakil Presiden, sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Untuk kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia dikhususkan cukup bagi Presiden dan Wakil Presiden," jelas Djoko.

Baca juga:

Prabowo Diminta Tinjau Ulang Pemangkasan Anggaran Infrastruktur dan Subsidi Transportasi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending