Bagikan:

Manajemen CNN Indonesia Mangkir Sidang Perdana Gugatan PHI

“Ini menunjukkan tidak ada itikad baik manajemen untuk berkomunikasi dan menyelesaikan perselisihan,” kata Taufiq.

NASIONAL

Kamis, 20 Feb 2025 17:02 WIB

phi

Sidang perdana gugatan perselisihan hubungan industrial antara SPCI dan Manajemen CNN Indonesia di PN Jakarta Pusat, 20 Februari 2025. Foto: Ist

KBR, Jakarta- Manajemen CNN Indonesia mangkir dari sidang perdana gugatan perselisihan hubungan industrial yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 20 Februari 2025.

Hakim Arlen Veronica menyatakan sidang akan dilanjutkan pada 26 Februari 2025.

Ketua Umum Serikat Pekerja CNN Indonesia SPCI Taufiqurrohman menyayangkan manajemen tidak hadir dalam sidang perdana. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan manajemen tidak menghormati proses hukum yang berjalan.

“Ini menunjukkan tidak ada itikad baik manajemen untuk berkomunikasi dan menyelesaikan perselisihan,” kata Taufiq.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LBH Pers Mustafa Layong mengatakan proses perselisihan di pengadilan ini, menjadi babak baru para pekerja yang tergabung dalam SPCI dalam memperjuangkan haknya dan menolak tindakan sewenang-wenang manajemen.

"Ini salah satu bentuk perjuangan dimana teman-teman menolak tindakan kesewenangan dan juga pelanggaran terhadap hak-hak pekerja di perusahaan media yang seharusnya memberikan perlindungan atau pengakuan terhadap hak berekspresi, hak berkumpul terhadap para pekerjanya," ujar Mustafa yang juga menjadi kuasa hukum pekerja.

Sebelumnya, gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan oleh tujuh orang pekerja CNN Indonesia yang tergabung dalam SPCI.

Para penggugat menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh PT Trans News Corpora selaku tergugat.

Trans News Corpora adalah anak usaha CT Corp milik konglomerat Chairul Tanjung yang menaungi media CNN Indonesia.

Baca juga:

Dugaan Union Busting, Manajemen CNN Indonesia Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending