KBR, Jakarta- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis sebanyak 81,4 persen masyarakat Indonesia puas terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan tingginya angka kepuasan ini dipengaruhi oleh masa awal kinerja pemerintahan. Selain itu, angka kepuasan ini juga dipengaruhi oleh harapan masyarakat yang cukup tinggi.
"Ada 81,4 persen masyarakat menyatakan sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden. Jadi kalau kita bandingkan dengan dua survei sebelumnya dari lembaga Kompas maupun Indikator, temuan LSI ini tidak berbeda jauh. Cuma memang angkanya sedikit lebih tinggi," ujar Djayadi dalam konferensi pers, Rabu (5/2/2025).
Djayadi menambahkan, secara umum seringkali tingkat kepuasan kepada presiden sulit dibedakan antara evaluasi, harapan, dan dukungan.
"Tiga hal ini cukup mempengaruhi tingkat kepuasan kepada presiden,"imbuh Djayadi.
LSI mencatat tingkat kepuasan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo lebih tinggi jika dibanding era Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada periode pertama 100 hari kerja pemerintahan SBY tingkat kepuasan masyarakat mencapai 65 persen. Sedangkan Jokowi di periode pertama 53 persen.
Survei dilakukan pada 20-28 Januari 2025 terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak. Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Survei menggunakan metode Random Digit Dialing (RDD) sampling dengan margin of error sekitar 2,9 pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
- Kepuasan Publik Tinggi terhadap Prabowo, PDIP: Ukurannya Kesejahteraan Rakyat Bukan Survei