Bagikan:

Jokowi Sebut Konflik Geopolitik Picu Resesi di Sejumlah Negara

Tantangan yang kita hadapi sekarang ini bukan hanya tantangan di dalam negeri, tetapi justru yang paling berat adalah tantangan eksternal

NASIONAL

Rabu, 28 Feb 2024 21:00 WIB

Author

Heru Haetami

Jokowi Sebut Konflik Geopolitik Picu Resesi di Sejumlah Negara

Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, (28/02/2024)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut konflik geopolitik di berbagai negara berdampak ke ekonomi global. Kata dia, konflik geopolitik juga menyebabkan sejumlah negara dilanda resesi. Hal ini ia sampaikan dalam pidato Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI di Cilangkap, Rabu, (28/2/2024).

“Sudah banyak negara yang masuk dalam jurang resesi. Terakhir kita tahu Inggris sudah masuk resesi, Jepang sudah masuk resesi, dan probabilitas resesi sudah melanda negara-negara besar sebagai contoh Jerman,” papar Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta jajaran TNI-Polri siaga menghadapi tantangan global yang bakal dihadapi Indonesia. 

"Tantangan yang kita hadapi sekarang ini bukan hanya tantangan di dalam negeri, tetapi justru yang paling berat adalah tantangan eksternal," kata Jokowi.

Baca juga:

Jokowi pun berpesan aparat TNI-Polri waspada dalam menghadapi kompetisi global yang makin kompleks. Ia mendorong aparat agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Termasuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, perang siber, dan penggunaan drone.

"TNI-Polri harus menjadi pembelajar yang aktif, pembelajar yang adaptif. TNI-Polri juga harus mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi," lanjut Jokowi.

Ia juga mengingatkan tentang pentingnya memperkuat profesionalisme, pelayanan terhadap masyarakat, dan sinergi antarkesatuan.

Editor:
Valda

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending