KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri menetralisasi residu politik seusai pemungutan suara Pemilu 2024. Kepala negara mengingatkan masih ada tahapan pemilu yang masih berjalan hingga Oktober nanti.
"Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisasi residu politik untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu serta menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa dan negara," kata Jokowi saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Jokowi juga meminta TNI-Polri menghindari gesekan antarkedua institusi. Dia mendorong TNI-Polri bersinergi secara horzontal antarkesatuan dan vertikal dari atas sampai bawah.
"Hilangkan yang namanya ego sektoral, hilangkan sekat dan pandangan-pandangan sempit. Semuanya harus untuk bangsa dan negara," ujar Jokowi.
Baca juga:
- Ganjar: Hak Angket Paling Fair, Enggak Perlu Takut
- Prabowo Bakal Dapat Pangkat Jenderal Kehormatan, YLBHI: Kematian Kehormatan Tentara
Jokowi mengatakan TNI-Polri harus menjadi pembelajar yang aktif, adaptif, mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme, dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Memperkuat nilai-nilai TNI Prima, Polri yang Presisi, serta kemanunggalan dengan rakyat," katanya.
Editor: Wahyu S.