Bagikan:

SBY Keluhkan Rumahnya Didemo, Istana Bantah Dalangi Aksi

"Nggak adalah. Apa urusannya? Itu saya juga hadir di acara itu. Pagi, saya diminta untuk menyampaikan beberapa kemajuan dalam dua tahun pemerintahan."

BERITA | NASIONAL

Senin, 06 Feb 2017 19:25 WIB

SBY Keluhkan Rumahnya Didemo, Istana Bantah Dalangi Aksi

Cuitan bekas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


KBR, Jakarta-  Istana Presiden membantah mendalangi aksi massa mahasiswa di rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki juga membantah memprovokasi para mahasiswa tersebut dalam pertemuan Jambore Nasional dan Silaturahmi Mahasiswa Indonesia kemarin Minggu (6/2/2017) di Bumi Perkemahan Cibubur.

Menurut dia, acara kemarin hanya berupa dialog membahas  dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.

"Nggak adalah. Apa urusannya? Itu saya juga hadir di acara itu. Pagi, saya diminta untuk menyampaikan beberapa kemajuan dalam dua tahun pemerintahan. Biasa yang dimasalahkan oleh mahasiswa ketika dialog itu, ya banyak mengenai soal dana desa, soal pemberantasan korupsi, penyelesaian HAM, soal agraria, dan sebagainya, dialog begitu aja kok," kata Teten di kompleks Istana, Senin (6/2/2017).

Sebelumnya, Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono mengatakan rumahnya di kawasan Kuningan digeruduk ratusan orang. SBY juga mengaku mendapat informasi bahwa ada provokasi dan agitasi kepada mahasiswa agar menangkap SBY dalam agenda Jambore di Cibubur.

Tweet SBY:
Kemarin yg saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi thd mahasiswa utk "Tangkap SBY". *SBY*

Sementara akun @andiariefaa, yang diperkirakan milik bekas staf khusus SBY Andi Arief, menuding pihak Istana yang menyuruh para mahasiswa melakukan aksi tersebut.

Tweet Andi Arief:
Istana menyuruh orang demo kediaman Rumah Presiden ke 6. Luar biasa.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending