KBR, Jakarta- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan mulai tahun ini pembangunan berskema Kerja Sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU) bakal merambah ke infrastruktur sosial. Bambang mengatakan, salah satu proyek yang bakal ditawarkan pada swasta misalnya pengembangan penjara Nusakambangan di Cilacap.
Bambang mengklaim, pengembangan penjara itu cukup menarik dan menjanjikan keuntungan secara bisnis.
"Kalau KPBU ini yang kami dorong rumah sakit, khususnya rumah sakit untuk pendidikan, kemudian ada penyediaan air minum, dan Lapas Nusakambangan dengan industri peternakan. Satu lagi, ada olah raga di Papua, untuk PON 2020. (Memangnya itu menarik?) Oh sangat menarik. Yang penting pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk yang tepat, yaitu penjaminan, dan atau kalau diperlukan VGF," kata Bambang di kantornya, Jumat (17/02/17).
Bambang mengatakan, investasi di infrastruktur sosial seperti itu akan tetap menarik bagi pihak swasta. Pasalnya, kata dia, dalam skema KPBU, pemerintah akan tetap memberikan dukungan dana dan kepastian, misalnya dengan dana talangan tunai atau Viability Gap Fund (VGF).
Bambang berujar, lembaganya sudah menyusun daftar proyek infrastruktur yang siap dikerjasamakan dengan swasta. Dia berkata, proyek itu ada 22, dengan nilai investasi total Rp 113,32 triliun. Kata Bambang, swasta yang tertarik berinventasi kini juga dipermudah karena sudah disediakan Kantor Bersama KPBU RI (sekantor bersama dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia persero), yang menjadi pusat koordinasi, informasi dan peningkatan kapasitas pelaksanaan proyek kerja sama pemerintah dan swasta.
Editor: Rony Sitanggang