KBR, Jakarta- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, ditunda karena logistik yang belum sampai di 9 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, distribusi logistik pilkada di Kepulauan Sangihe terhambat cuaca buruk.
"Jadi kami mendapat informasi bahwa ada 9 TPS di Kepulauan Sangihe itu karena faktor ombak yang sangat besar dan cuaca yang cukup ekstrim mengakibatkan proses pemungutan suara belum bisa berlangsung," kata Ferry di Jakarta Pusat, Rabu (15/02/17).
Ia mengatakan, KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat sudah melakukan pembahasan untuk pemungutan suara susulan. Pilkada susulan ini akan dilaksanakan setelah semua logistik dipastikan sampai di 9 TPS tersebut.
"Hasil koordinasi dengan Panwas setempat maka nanti akan dilaksanakan Pilkada susulan yang akan kita selenggarakan satu dua hari ke depan," ujar Ferry.
Menurut Ferry, Pilkada serentak 2017 yang diikuti oleh 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten ini berjalan lancar. Pihaknya tidak banyak mendapat laporan masalah dari panitia pemungutan suara di semua daerah.
Pilkada 2017 serentak diikuti 247 pasangan calon yang menjadi peserta. Jumlah tersebut dengan rincian dengan 337 Paslon dari partai politik dan 90 calon perseorangan.
Editor: Rony Sitanggang